Assalamu'alaykum wr,wb

Too long to say hello right?
Posting-an kali  ini didedikasikan untuk teman-teman yang ingin tahu apa dan bagaimana Odontectomy itu, serta yang perlu referensi sebelum melakukan tindakan medis satu ini. Anw, ODC masih jadi bahasan segar karena saya medapatkan tindakan ini pada tanggal 17 Nov'18 lalu. Jadi info ini masih cukup akurat terutama dari sisi "price" nya yaaa. Oke, lets check it out!

What is Odontectomy?
An odontectomy is basically the surgical removal of impacted teeth.
Odontektomi adalah suatu tindakan bedah atau operasi sederhana yang dilakukan untuk mengeluarkan gigi bungsu yang impaksi. belakang

Tau gigi bungsu kan? gigi graham paling belakang, yang tumbuh paling terakhir. Karena tumbuh paling terakhir, biasanya ruang gusi yang tersedia kurang cukup untuk membuat si gigi tersebut tumbuh secara sempurna. Impaksi sendiri artinya gigi yang pertumbuhannya terhalang sehingga tumbuhnya tidak sempurna,bisa muncul sebagian atau bisa juga tidak muncul sama sekali.

The Symptoms (of Impacted Teeth)
Gejala yang ditimbulkan oleh gigi yang impaksi sendiri sebetulnya berbeda-beda, bergantung pada kasus atau kondisi gigi bungsu si pasien. 
Dalam kasus ini, saya mengalami migrain yang berkelanjutan. Nyeri bahu, pundak sampai kuping. Pernah coba meniup balon terlalu lama atau terlalu kencang? Kadang, nyerinya bisa timbul seperti itu. Sampai kecanduan Ibuprofen, saking sering nya si nyeri ini datang. Selain itu ada beberapa gerakan mulut tertentu yang kadang seperti shocking effect, hmmm maksudnya ketika "salah posisi" si rahang terasa ngilu dan sulit digerakan selama beberapa detik.

Awalnya,saya menjadikan Pil KB sebagai tersangka utama penyebab migrain. Selain itu, saya juga mengalami nyeri hebat pada mata selama 3-4 hari sebelum siklus PMS. Nyeri ini datang saat kelopak mata saya ditutup dan ini yang membuat saya yakin Pil KB menjadi penyebab utama. Dari situ, saya mulai berhenti mengkonsumsi pil ini.

Selang beberapa minggu setelah berhenti mengkonsumsi pil, migrain masih tetap datang. Dan dari situlah saya sadar, bahwa ada penyebab lain. Maka tersangka berikutnya adalah si gigi bungsu kanan atas dan kanan bawah, yang terasa saat diraba, dan terlihat seperti gigi baru tumbuh.

Meet the Oral Surgeon
Setelah mencari berbagai referensi dari teman dan dokter gigi umum dan saraf, akhirnya saya memutuskan berkonsultasi dengan dokter Bedah Mulut. Drg. Imran Aska Saputra Sp,BM di RS Bayukarta Karawang. 
Termasuk dalam kategori pasien cerewet, dokter itu cukup sabar menanggapi seluruh pertanyaan saya. Beliau menjelaskan secara detail,perihal gigi impaksi dan lain sebagainya. Kemudian, saya melakukan rontgen "Panoramic" sebagai tahap awal sebelum memutuskan melakukan pembedahan.




Panoramic Rontgen sendiri adalah salah satu foto Rontgen yang digunakan dalam kedokteran gigi untuk mendapatkan gambaran gigi dan jaringan lunak di sekitarnya. Sebetulnya ini kali kedua saya melakukan panoramic RTG ini, sebelumnya proses ini dilakukan sebelum melakukan pemasangan ortho/behel.






dan beginilah hasil foto Panoramic Rontgen milik saya.



Ternyata bukan dua gigi saja, melainkan ada 3 gigi bungsu impaksi di mulut saya. Dan yang paling parah adalah gigi kiri atas, posisinya paling miring dan mendesak gigi lain di depannya. Well, inilah penyebab utama sakit maata dan migrain berkelanjutan tersebut. Bisa dilihat dengan seksama gigi kanan-kiri atas paling ujung yang posisinya abnormal, tidak sejajar dengan gigi lainnya. Terutama gigi kiri yang posisinya cukup dalam, sejajar dengan akar gigi dari gigi lainnya.

Menlanjutkan konsultasi dengan dokter bedah mulut, akhirnya diputuskan untuk melakukan "Odontectomy" 2 hari kemudian.

ODC process..
Tegang ituu pasti ya, namanya juga mau bedah. Tapi yang bikin ga fokus itu posisi gigi kiri yang cukup dalem dan takut gagal di tengah jalan (sempat baca artikel yang operasinya gagal di tengah proses wkwkwk), dan akhirnya pembedahan itu dimulai.

Notes: saya ga pake bius total, karena pengen tau prosesnya dan kalo bius total perlu waktu sekitar 2 jam untuk bener-bener normal dan sadar and i don't have so much time, karena mau ada sesuatu hal.

Pertama, kita dikasih suntikan anastesi di sekitaran giginya, lalu setelah mulai kebas gusi di sekitar gigi mulai di sayat. Rasanya? agak ngilu sih tapi makin lama makin ga kerasa. Karena gigi atas kanan cukup dalem,jadi pake bor juga tuh,dan waktu di ungkit pake tang, cukup terasa ada sesuatu sedang terjadi di dalam. Serem sih liat alat-alat mengerikan keluar masuk mulut. Tapi dokter dan susternya bener-bener sabar dan sangat menenangkan saya. Dasarnya ga bisa nahan sakit, hal sekecil apapun yang kerasa pasti aku melenguh, "aw,iw.duh " sering banget. Apalagi waktu diungkit pake tang,tarik kanan-kiri -depan-belakang. Ditambah lagi suara suction yang menyedot cairan di mulut, emm darah apa ludah ya? tapi alhamduillah, gigi kiri kecabut juga setelah 20menitan,tanpa kerasa sakit.

Next gigi kanan atas, langkahnya sama kaya sebelumnya, tapi ga se-extreme yang pertama tadi. Dan proses pencabutannya pun sekitar 10 menitan setelah mulut kebas karna anestesi...
Jadi lama proses pencabutan 2 gigi sekitar 40-45 menit, cepet dan bener bener ga sakit.

Yang agak kebayang serem juga waktu proses jait sih, benangnya itu loh, bikin kebayang kemana-mana LoL. Setelah beres, kita disuruh kumr, dibersiin sisa sisa darahnya, lalu disuruh gigit tampon (kapas yang dbuntal perban dan dilumuri betadine). Dan alhamdulillah masih ga kerasa sakit. Penampakan giginya begini. Masih bagus,ga berlubang sama sekali, tapi karna posisinya menekan syaraf gigi lain itulah yang membuat keberadaan mereka berdua ini ganggu sekali.


Adminisi...
Selesai semua prosedur,waktunya mengurus biaya administrasi, dan ternyata harganya cukup murah dibanding yang aku baca di beberapa artikel di google. Biaya keseluruhan dan obat bisa dilihat dibawah, tapi biaya tertera hanya 10% nya ya, jadi tinggal dikali 10 untuk biaya aslinya (asuransi hehhe).


Setelah proses ODC selesai, kita juda dikasih spare tampon kok. Gunanya untuk menekan pendarahan. Jadi usahakan menggigit ampon ini 1-2 jam, pegel memang tapi pendarahannya lebih cepat berkurang. Nanti juga dikasih resep obat, diminum 3x sehari atau untuk paracetamol dan analgesiknya bisa dihentikan setelah luka tidak berasa sakit lagi. Penampakannya kurang lebih begini.
                  

PS:
Biasanya nih kalo cabut gigi kan suka cenat-cenut dan sakitnya bikin emosi ya? tapi alhamdulillah sekali udah 2-3 dari post surgery saya tidak merasakan nyeri berlebihan. sebatas ngilu saat membuka mulut terlalu lebar,dan paling darah yang kadang tertelan sedkit, selebihnya tidak se-sakit yang dibayangkan. Saya juga sangat merekomendasikan sekali dokter ini, karena penanganan dari ahli yang terbaik akan menghasilkan hasil terbaik juga. 

Terakhir, seminggu post-surgery kita harus kembali ke dokternya ya, harus lepas jahitan. Kalo soal makan, sehari pertama emang aware banget, makan bubur dan jus. Tapi besoknya pagi makan cream soup, siang malem udah bisa makan lontong kok, asal hati hati aja.

Thank's for reading, semoga membantu ya. Dan bagi yang mau ODC ga usah takut, sebelum terjadikomplikasi berlebuh akibat gigi yang impaksi lebih baik ODC dulu hehe. Selalma Dr.Bedah mulutnya Ok, beneran ga se sakit yang dibayangkan kok. Dan dari pengalaman berkali-kali bedah-bedahan anestesi adalah penentu utama setelah dokter bedahnya. Mungkin nanti update lagi ya kalau jaitannya udah lepas. Semoga Bermanfaat !!!

Wassalamu'alaykum